Rabu, 02 Desember 2015


Perkembangan teknologi di tahun 2020

Globalisasi yang mencerminkan aspek dari teknologi informasi yang merupakan bagian dari IPTEK telah membawa bangsa Indonesia pada suatu perubahan peningkatan kualitas semua sektor baik ekonomi, sosial, serta politik. Salah satunya Indonesia menjadi peserta penuh dalam pasar terbuka saat berlakunya Asean Free Trade Area pada tahun 2003 dan Asia Pasific Economic Cooperatif tahun 2020 yang menyebabkan liberalisasi perdagangan yang memicu persaingan ketat antara kesatuan-kesatuan ekonomi di dunia. Untuk itu diperlukan adanya sumber daya manusia yang profesional dan mampu berkomunikasi, memahami perkembangan teknologi, sehingga mampu berkompetisi, beradaptasi ditengah perubahan yang sangat cepat. Kondisi semacam ini menjadi tantangan baru dalam dunia kerja untuk memiliki SDM yang memiliki keahlian serta mampu bersaing melalui perkembangan teknologi informasi dalam dunia kerja.
Dengan adanya perkembangan dibidang teknologi informasi akan membantu dalam mengakomodasikan segala informasi mengenai perkembangan informasi yang semakin hari semakin maju serta meningkat seiring dengan perkembangnya pertumbuhan akan kebutuhan manusia yang semakin meningkat.

Peranan teknologi informasi dalam dunia kerja mampu memberikan andil yang besar dalam mendorong pertumbuhan perekonomian bangsa melalui pengembangan kewirausahaan dalam memanfaatkan industri teknologi informasi. Teknologi informasi telah menghasilkan sebuah dinamikan baru dalam bidang industri yang disebut industri teknologi informasi. Industri ini memiliki potensi pangsa pasar yang sangat besar dan bahkan menciptakan pola bisnis baru. Setiap negara di dunia mencoba untuk mengambil porsi dari pasar industri teknologi informasi ini. Meskipun ada potensi yang demikian besar, karena pasar industri teknologi informasi ini akan mengalami penurunan secara drastis yang ditandai dengan turunnya saham-saham pada industri teknologi informasi, dan dibutuhkan keahlian dalam menjalani aktivitas yang berhubungan dengan industri teknologi informasi.
Keahlian dalam menjalankan aktivitas yang berhubungan dengan teknologi informasi harus dibarengi dengan tambahan informasi mengenai teknologi itu sendiri sehingga dapat diantisipasi mengenai pemanfaatan serta peranan industri teknologi informasi dalam memaksimalkan potensi SDM untuk mengembangkan serta menciptakan lapangan kerja baru yang memiliki cakupan yang luas serta berhubungan dengan teknologi moderen.

Teknologi informasi memiliki jangkauan yang cukup luas dalam meningkatkan sumber daya manusia, dengan menghasilkan usaha/bisnis yang berhubungan dengan dunia industri teknologi informasi, antara lain industri perangkat lunak (software, database), perangkat keras (hardware) serta bisnis-bisnis lain yang berhubungan dengan dunia informasi teknologi.
Sebenarnya ada hal yang mendasar dalam proses perkembangan informasi teknologi yakni kegagalan dalam jumlah pengguna internet yang ada di Indonesia yang mungkin disebabkan hal lain yang lebih mendasar, yaitu hambatan kultur. Misalnya penyajian informasi teknologi ini salah satunya melalui internet, sebagaian besar penduduk Indonesia, apakah memiliki kebutuhan akan informasi seperti internet? Sebagian besar bahkan hampir 65% penduduk Indonesia yang tinggal diperkotaan atau yang sangat memerlukan media ini menjawabnya “Ya” sangat membutuhkan. Dengan adanya sistem informasi dan infrastruktur telekomunikasi yang ada saat ini saja kebutuhan akan informasi dari sebagian besar penduduk Indonesia sudah tercukupi. Namun ada kalanya sebagian dari penduduk Indonesia yang kurang tahu atau tersentuh akan teknologi informasi ini.

Sistem informasi dan infrastruktur telekomunikasi meskipun minimal, namun masih membutuhkan informasi tertentu sehingga kadang diperlukan informasi yang lebih yang dapat diakses melalui internet. Jenis informasi apa yang dibutuhkan oleh sebagian penduduk Indonesia yang menginginkan informasi “lebih” guna mendapatkan kepastian akan bisnis baru atau perkembangan baru dibidang teknologi informasi. Informasi tentang perkembangan dunia politik, ekonomi, serta budaya, pendidikan baik dari dalam maupun dari luar negeri.
Perkembangan dunia pendidikan akan informasi dari luar negeri yang kadang membuat mereka sangat memerlukan internet sebagai media dalam berkomunikasi. Tentunya mereka tertarik untuk berkomunikasi dengan anak atau keluarga yang ada atau bekerja diluar negeri baik yang biaya sendiri atau mendapatkan beasiswa dari luar negeri yang hanya dapat diakses melalui internet, untuk sekedar menanyakan apakan keadaan mereka baik-baik saja atau adanya info-info lain yang tentunya menarik dan berbobot.
Kebutuhan primer masyarakat Indonesia yang berhubungan dengan informasi adalah telepon dan internet. Dimana telepon dan internet ini harus pada masing-masing tempat atau wilayah disajikan sesuai dengan selera atau kultur setempat. Dalam dunia informasi perlu adanya kebutuhan primer informasi akan bentuk penyajian yang sederhana mungkin sehingga masyarakat luar dapat mengakses secara lebih mudah, cepat serta mengeluarkan biaya yang relatif rendah.
Dalam dunia internet, kita dapat mencari apa yang menjadi kebutuhan kita guna mengakses segala informasi yang ada sehingga apa yang kita inginkan tinggal melihat dan mencopinya dalam disket untuk kemudian informasi tersebut kita olah menjadi masukan data atau makalah yang penting dan berguna bagi masyarakat luas atau sebagai acuan kemana kita akan melangkah atau mendapatkan informasi mengenai lowongan perkerjaan atau bisnis baru yang lain yang ditawarkan dalam internet.



Internet khususnya world wide web dan e-mail, merupakan cerminan dari kultur yang ada dalam teknik baca tulis yang ada di Indonesia. Sementara kultur yang ada pada orang Indonesia tidak terlalu dominan, karena orang Indonesia lebih senang berkomunikasi secara verbal. Ini disebabkan karena orang Indonesia masing banyak yang buta huruf atau belum bisa membaca sehingga dibutuhkan adanya komunikasi yang menggunakan simbol-simbol tertentu. Sedangkan dalam kehidupan orang Barat “internet” merupakan makanan sehari-hari dan sangat natural dengan kultur Barat. Jika dalam saluran internet dengan kemampuan broadband dan multimedia, aplikasi yang populer di negara Barat adalah aplikasi distance learning (tele-education). Sementara itu, jika fasilitas yang sama tersedia di Indonesia, fasilitas ini akan digunakan untuk informasi mengenai dunia hiburan misalnya nonton sepak bola atau racing formula 1.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar